Tuesday, November 7, 2017

Saturday, September 5, 2009

Perjalanan Hidup Manusia

Oleh: Imam Santoso, Lc.

Kehidupan manusia merupakan perjalanan panjang, melelahkan, penuh liku-liku, dan melalui tahapan demi tahapan. Berawal dari alam arwah, alam rahim, alam dunia, alam barzakh, sampai pada alam akhirat yang berujung pada tempat persinggahan terakhir bagi manusia, surga atau neraka. Al-Qur’an dan Sunnah telah menceritakan setiap fase dari perjalanan panjang manusia itu.

Al-Qur’an diturunkan Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. berfungsi untuk memberikan pedoman bagi umat manusia tentang perjalanan (rihlah)tersebut. Suatu rihlah panjang yang akan dilalui oleh setiap manusia, tanpa kecuali. Manusia yang diciptakan Allah swt. dari tidak ada menjadi ada akan terus mengalami proses panjang sesuai rencana yang telah ditetapkan Allah swt.

Saat ini ada dua teori yang menyesatkan orang banyak. Al-Qur’an dengan tegas membantah teori itu. Pertama, teori yang mengatakan manusia ada dengan sendirinya. Dibantah Al-Qur’an dengan hujjah yang kuat, bahwa manusia ada karena diciptakan oleh Allah swt. Kedua, teori yang mengatakan manusia ada dari proses evolusi panjang, yang bermula dari sebangsa kera kemudian berubah menjadi manusia. Teori ini pun dibantah dengan sangat pasti bahwa manusia pertama adalah Adam as. Kemudian selanjutkannya anak cucu Adam as. diciptakan Allah swt. dari jenis manusia itu sendiri yang berasal dari percampuran antara sperma lelaki dengan sel telur wanita, maka lahirlah manusia.

Rasulullah saw. semakin mengokohkan tentang kisah rihlatul insan. Disebutkan dalam beberapa haditsnya. “Jadilah kamu di dunia seperti orang asing atau orang yang sedang musafir” (HR Bukhari). Dalam hadits lain: ”Untuk apa dunia itu bagiku? Aku di dunia tidak lebih dari seorang pengendara yang berteduh di bawah pohon, kemudian pergi dan meninggalkannya” (HR At-Tirmidzi).

Alam Arwah

Manusia merupakan makhluk terakhir yang diciptakan Allah swt. setelah sebelumnya Allah telah menciptakan makhluk lain seperti malaikat, jin, bumi, langit dan seisinya. Allah menciptakan manusia dengan dipersiapkan untuk menjadi makhluk yang paling sempurna. Karena, manusia diciptakan untuk menjadi khalifah (pemimpin) di muka bumi dan memakmurkannya.

Persiapan pertama, Allah mengambil perjanjian dan kesaksian dari calon manusia, yaitu ruh-ruh manusia yang berada di alam arwah. Allah mengambil sumpah kepada mereka sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an: Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan).” (Al A’raf: 172).

Dengan kesaksian dan perjanjian ini maka seluruh manusia lahir ke dunia sudah memiliki nilai, yaitu nilai fitrah beriman kepada Allah dan agama yang lurus. Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Ar-Ruum: 30). Rasulullah saw. bersabda: “Setiap anak dilahirkan secara fitrah. Maka kedua orang tuannya yang menjadikan Yahudi atau Nashrani atau Majusi.” (HR Bukhari)

Alam Rahim

Rihlah pertama yang akan dilalui manusia adalah kehidupan di alam rahim: 40 hari berupa nutfah, 40 hari berupa ‘alaqah (gumpalan darah), dan 40 hari berupa mudghah (gumpalan daging), kemudian ditiupkan ruh dan jadilah janin yang sempurna. Setelah kurang lebih sembilan bulan, maka lahirlah manusia ke dunia.

Allah swt. berfirman: “Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.” (Al-Hajj: 5)

Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya seseorang dari kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya 40 hari nutfah, kemudian‘alaqoh selama hari yang sama, kemudian mudghoh selama hari yang sama. Kemudian diutus baginya malaikat untuk meniupkan ruh dan ditetapkan 4 kalimat; ketetapan rizki, ajal, amal, dan sengsara atau bahagia.” (HR Bukhari dan Muslim)

Seluruh manusia di dunia apapun kondisi sosialnya diingatkan tentang awal kejadiannya yang berasal dari benda yang hina, yaitu sperma lelaki dan sel telur wanita. Manusia sebelumnya belum dikenal, belum memiliki kemuliaan dan kehormatan. Lalu apakah manusia akan bangga, congkak, dan sombong dengan kondisi sosial yang dialami sekarang jika mengetahui asal muasal mereka?

Setelah mencapai 6 bulan sampai 9 bulan atau lebih, dan persyaratan untuk hidup normal sudah lengkap, seperti indra, akal, dan hati, maka lahirlah manusia ke dunia dalam keadaan telanjang. Belum bisa apa-apa dan tidak memiliki apa-apa.

Alam Dunia

Di dunia perjalanan manusia melalui proses panjang. Dari mulai bayi yang hanya minum air susu ibu lalu tubuh menjadi anak-anak, remaja dan baligh. Selanjutnya menjadi dewasa, tua dan diakhiri dengan meninggal. Proses ini tidak berjalan sama antara satu orang dengan yang lainnya. Kematian akan datang kapan saja menjemput manusia dan tidak mengenal usia. Sebagian meninggal saat masih bayi, sebagian lagi saat masa anak-anak, sebagian yang lain ketika sudah remaja dan dewasa, sebagian lainnya ketika sudah tua bahkan pikun.

Di dunia inilah manusia bersama dengan jin mendapat taklif (tugas) dari Allah, yaitu ibadah. Dan dalam menjalani taklifnya di dunia, manusia dibatasi oleh empat dimensi; dimensi tempat, yaitu bumi sebagai tempat beribadah; dimensi waktu, yaitu umur sebagai sebuah kesempatan atau target waktu beribadah; dimensi potensi diri sebagai modal dalam beribadah; dan dimensi pedoman hidup, yaitu ajaran Islam yang menjadi landasan amal.

Allah Ta’ala telah melengkapi manusia dengan perangkat pedoman hidup agar dalam menjalani hidupnya di muka bumi tidak tersesat. Allah telah mengutus rasulNya, menurunkan wahyu Al-Qur’an dan hadits sebagai penjelas, agar manusia dapat mengaplikasikan pedoman itu secara jelas tanpa keraguan. Sayangnya, banyak yang menolak dan ingkar terhadap pedoman hidup tersebut. Banyak manusia lebih memperturutkan hawa nafsunya ketimbang menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup, akhirnya mereka sesat dan menyesatkan.

Maka, orang yang bijak adalah orang yang senantiasa mengukur keterbatasan-keterbatasan dirinya untuk sebuah produktifitas yang tinggi dan hasil yang membahagiakan. Orang-orang yang beriman adalah orang-orang yang senantiasa sadar bahwa detik-detik hidupnya adalah karya dan amal shalih. Kehidupannya di dunia sangat terbatas sehingga tidak menyia-nyiakannya untuk hal-hal yang sepele, remeh apalagi perbuatan yang dibenci (makruh) dan haram.

Dunia dengan segala kesenangannya merupakan tempat ujian bagi manusia. Apakah yang dimakan, dipakai, dan dinikmati sesuai dengan aturan Allah swt. atau menyimpang dari ajaran-Nya? Apakah segala fasilitas yang diperoleh manusia dimanfaatkan sesuai perintah Allah atau tidak? Dunia merupakan medan ujian bagi manusia, bukan medan untuk pemuas kesenangan sesaat. Rasulullah saw. memberikan contoh bagaimana hidup di dunia. Ibnu Mas’ud menceritakan bahwa Rasulullah saw. tidur diatas tikar, ketika bangun ada bekasnya. Maka kami bertanya: “Wahai Rasulullah saw., bagaimana kalau kami sediakan untukmu kasur.” Rasululah saw. bersabda: “Untuk apa (kesenangan) dunia itu? Hidup saya di dunia seperti seorang pengendara yang berteduh di bawah pohon, kemudian pergi dan meninggalkannya.” (HR At-Tirmidzi)

Perjalanan hidup manusia di dunia akan berakhir dengan kematian. Semuanya akan mati, apakah itu pahlawan ataukah selebriti, orang beriman atau kafir, pemimpin atau rakyat, kaya atau miskin, tua atau muda, lelaki atau perempuan. Mereka akan meninggalkan segala sesuatu yang telah dikumpulkannya. Semua yang dikumpulkan oleh manusia tidak akan berguna, kecuali amal shalihnya berupa sedekah yang mengalir, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang shalih. Kematian adalah penghancur kelezatan dan gemerlapnya kehidupan dunia. Kematian bukanlah akhir kesudahan manusia, bukan pula tempat istirahat yang panjang. Tetapi, kematian adalah akhir dari kehidupannya di dunia dengan segala yang telah dipersembahkannya dari amal perbuatan untuk kemudian melakukan rihlah atau perjalanan hidup berikutnya.

Bagi orang beriman, kematian merupakan salah satu fase dalam kehidupan yang panjang. Batas akhir dari kehidupan dunia yang pendek, sementara, melelahkan, dan menyusahkan untuk menuju akhirat yang panjang, kekal, menyenangkan, dan membahagiakan. Di surga penuh dengan kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga, dan belum terlintas oleh pikiran manusia. Sementara bagi orang kafir, berupaya menghindar dari kematian dan ingin hidup di dunia 1.000 tahun lagi. Tetapi, sikap itu adalah sia-sia. Utopia belaka. Karena, kematian pasti datang menjumpainya. Suka atau tidak suka.

Alam Barzakh

Fase berikutnya manusia akan memasuki alam kubur atau alam barzakh. Di sana mereka tinggal sendiri. Yang akan menemaninya adalah amal mereka sendiri. Kubur adalah taman dari taman-taman surga atau lembah dari lembah-lembah neraka. Manusia sudah akan mengetahui nasibnya ketika mereka berada di alam barzakh. Apakah termasuk ahli surga atau ahli neraka. Jika seseorang menjadi penghuni surga, maka dibukakan baginya pintu surga setiap pagi dan sore. Hawa surga akan mereka rasakan. Sebaliknya jika menjadi penghuni neraka, pintu neraka pun akan dibukakan untuknya setiap pagi dan sore dan dia akan merasakan hawa panasnya neraka.

Al-Barra bin ’Azib menceritakan hadits yang panjang yang diriwayat Imam Ahmad tentang perjalanan seseorang setelah kematian. Seorang mukmin yang akan meninggal dunia disambut ceria oleh malaikat dengan membawa kafan surga. Kemudian datang malaikat maut duduk di atas kepalanya dan memerintahkan ruh yang baik untuk keluar dari jasadnya. Selanjutnya disambut oleh malaikat dan ditempatkan di kain kafan surga dan diangkat ke langit. Penduduk langit dari kalangan malaikat menyambutnya, sampai di langit terakhir bertemu Allah dan Allah memerintahkan pada malaikat: “Catatlah kitab hambaku ke dalam ’illiyiin dan kembalikan kedunia.” Maka dikembalikan lagi ruh itu ke jasadnya dan datanglah dua malaikat yang bertanya: Siap Tuhanmu? Apa agamamu? Siapa lelaki yang diutus kepadamu? Siapa yang mengajarimu? Hamba yang beriman itu dapat menjawab dengan baik. Maka kemudian diberi alas dari surga, mendapat kenikmatan di kubur dengan selalu dibukakan baginya pintu surga, dilapangkan kuburnya, dan mendapat teman yang baik dengan wajah yang baik, pakaian yang baik, dan aroma yang baik. Lelaki itu adalah amal perbuatannya.

Alam Akhirat (Hari Akhir)

Dan rihlah berikutnya adalah kehidupan di hari akhir dengan segala rinciannya. Kehidupan hari akhir didahului dengan terjadinya Kiamat, berupa kerusakan total seluruh alam semesta. Peristiwa setelah kiamat adalah mahsyar, yaitu seluruh manusia dari mulai nabi Adam as. sampai manusia terakhir dikumpulkan dalam satu tempat. Di sana manusia dikumpulkan dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang, dan belum dikhitan. Saat itu matahari sangat dekat jaraknya sekitar satu mil, sehingga mengalirlah keringat dari tubuh manusia sesuai dengan amalnya. Ada yang sampai pergelangan kaki, ada yang sampai lutut, ada yang sampai pusar, ada yang sampai dada, bahkan banyak yang tenggelam dengan keringatnya.

Dalam kondisi yang berat ini manusia berbondong-bondong mendatangi para nabi untuk meminta pertolongan dari kesulitan yang maha berat itu. Tetapi semuanya tidak ada yang dapat menolong. Dan terakhir, hanya Rasulullah saw. yang dapat menolong mereka dari kesulitan mahsyar. Rasulullah saw. sujud di haribaan Allah swt. di bawah Arasy dengan memuji-muji-Nya. Kemudian Allah swt. berfirman: “Tegakkan kepalamu, mintalah niscaya dikabulkan. Mintalah syafaat, pasti diberikan.” Kemudian Rasululullah saw. mengangkat kepalanya dan berkata: “Ya Rabb, umatku.” Dan dikabulkanlah pertolongan tersebut dan selesailah mahsyar untuk kemudian melalui proses berikutnya.

Peristiwa berikutnya adalah hisab (perhitungan amal) dan mizan(timbangan amal) bagi manusia. Ada yang mendapatkan proses hisab dengan cara susah-payah karena dilakukan dengan sangat teliti dan rinci. Sebagian yang lain mendapatkan hisab yang mudah dan hanya sekadar formalitas. Bahkan sebagian kecil dari orang beriman bebas hisab.

Di antara pertanyaan yang akan diberikan pada manusia di hari Hisab terkait dengan masalah prinsip dalam hidupnya. Rasulullah saw. bersabda: “Tidak akan melangkah kaki anak Adam di hari kiamat sehingga ditanya 5 hal di sisi Allah: tentang umurnya untuk apa dihabiskan, tentang masa mudanya untuk apa digunakan, tentang hartanya dari mana mencarinya, dan ke mana menginfakkannya, dan apa yang diamalkan dari ilmunya.” (HR At-Tirmidzi). Di masa ini juga dilakukan proses qishash, orang yang dizhalimi meng-qishash orang yang menzhalimi.

Kejadian selanjutnya manusia harus melalui shirath, yaitu sebuah jembatan yang sangat tipis dan mengerikan karena di bawahnya neraka jahanam. Semua manusia akan melewati jembatan ini dari mulai yang awal sampai yang akhir. Shirath ini lebih tipis dari rambut, lebih tajam dari pedang, dan terdapat banyak kalajengking. Kemampuan manusia melewati jembatan itu sesuai dengan amalnya di dunia. Ada yang lewat dengan cepat seperti kecepatan kilat, ada yang lewat seperti kecepatan angin, ada yang lewat seperti kecepatan burung, tetapi banyak juga yang berjalan merangkak, bahkan mayoritas manusia jatuh ke neraka jahanam.

Bagi orang-orang yang beriman, akan minum telaga Rasulullah saw. yang disebut Al-Kautsar. Rasulullah saw. bersabda: “Telagaku seluas perjalanan sebulan, airnya lebih putih dari susu, aromanya lebih wangi dari misik, dan gayungnya sebanyak bintang di langit. Siapa yang meminumnya, maka tidak akan pernah haus selamanya.” (Muttafaqun ‘alaihi)

Surga dan Neraka

Pada fase yang terakhir dari rihlah manusia di hari akhir adalah sebagian mereka masuk surga dan sebagian masuk neraka. Surga tempat orang-orang bertakwa dan neraka tempat orang-orang kafir. Kedua tempat tersebut sekarang sudah ada dan disediakan. Bahkan, surga sudah rindu pada penghuninya untuk siap menyambut dengan sebaik-baiknya sambutan. Neraka pun sudah rindu dengan penghuninya dan siap menyambut dengan hidangan neraka. Al-Qur’an dan Sunnah telah menceritakan surga dan neraka secara detail. Penyebutan ini agar menjadi pelajaran bagi kehidupan manusia tentang persinggahan akhir yang akan mereka diami.

Orang-orang kafir, baik dari kalangan Yahudi, Nashrani maupun orang-orang musyrik, jika meninggal dunia dan tidak bertobat, maka tempatnya adalah neraka. Neraka yang penuh dengan siksaan. Percikan apinya jika ditaruh di dunia dapat membakar semua penghuni dunia. Minuman penghuni neraka adalah nanah dan makanannya zaqum (buah berduri). Manusia di sana tidak hidup karena penderitaan yang luar biasa, dan juga tidak mati karena jika mati akan hilang penderitaannya. Di neraka manusia itu kekal abadi.

Orang-orang beriman akan mendapatkan surga dan kain sutra karena kesabaran mereka. Dalam surga mereka duduk-duduk bersandar di atas dipan, tidak merasakan panas teriknya matahari dan dingin yang sangat. Mereka dinaungi pohon-pohon surga dan buahnya sangat mudah untuk dipetik. Mereka juga mendapatkan bejana-bejana dari perak dan piala-piala minuman yang sangat bening. Mereka akan minum minuman surga yang rasanya sangat nikmat seperti minuman jahe yang didatangkan dari mata air surga bernama Salsabila. Di surga juga ada banyak sungai yang berisi beraneka macam minuman, sungai mata air yang jernih, sungai susu, sungai khamr, dan sungai madu.

Penghuni surga akan dilayani oleh anak-anak muda yang jika dilihat sangat indah bagaikan mutiara yang bertaburan. Surga yang penuh dengan kenikmatan dan kerajaan yang besar. Orang beriman di surga memakai pakaian sutra halus berwarna hijau dan sutra tebal, juga memakai gelang terbuat dari perak dan emas. Allah swt. memberikan minuman kepada mereka minuman yang bersih.

Dan yang tidak kalah nikmatnya yaitu istri-istri dan bidadari surga. Mereka berwarna putih bersih berseri, bermata bulat, pandangannya pendek, selalu gadis sebaya belum pernah disentuh manusia dan jin. Buah dadanya montok dan segar, tidak mengalami haidh, nifas, dan buang kotoran.

Puncak dari semua kenikmatan di surga adalah melihat sang pencipta Allah yang Maha Indah, Sempurna, dan Perkasa. Sebagaimana manusia dapat melihat bulan secara serentak, begitu juga manusia akan memandang Allah secara serentak. Indah, mempesona, takzim, dan suci. Allah Akbar.

Allah akan memasukkan hamba–Nya ke dalam surga dengan rahmat-Nya, dan surga adalah puncak dari rahmat-Nya. Allah Ta’ala akan memasukan hamba-Nya ke dalam rahmat (surga) berdasarkan rahmat-Nya juga. Disebutkan dalam hadits shahih: “Sesungguhnya Allah Ta’ala memiliki 100 rahmat. Diturunkan (ke dunia) satu rahmat untuk jin, manusia, dan binatang. Dengan itu mereka saling simpati dan kasih sayang. Dengan satu rahmat itu pula binatang buas menyayangi anaknya. Dan Allah swt. menyimpan 99 rahmat bagi hamba-Nya di hari kiamat.” (Muttafaqun alaihi) .

Maka, sejatinya nikmat surga itu jauh dari apa yang dibayangkan manusia. Rasulullah saw. bersabda: “Allah swt. berkata, “Aku telah siapkan bagi hambaKu yang shalih sesuatu yang belum dilihat mata, belum didengar telinga, dan belum terlintas pada hati manusia” (Muttafaqun ‘alaihi). Apakah akan kita hanya berpuas diri dengan mengejar satu rahmat Allah yang dibagi-bagi untuk seluruh penduduk dunia, sementara kita melalaikan 99 rahmat yang tersisa? Semoga kita termasuk dari sedikit orang yang berpikir. Amin.

Tuesday, August 25, 2009

Sudah Cukup 400 Tahun Penemuan Teleskop Galileo

LONDON - Hari ini, genap 400 tahun sejak Galileo Galilei mendemonstrasikan penemuan teleskopnya. Temuan ini kemudian menuntunnya mengadakan observasi astronomi dengan metode terbaru.

Tepat pada 25 Agustus 1609, ahli astronomi dan filosofi asal Italia tersebut memperlihatkan hasil penemuannya. Siapa sangka, teleskop tersebut kemudian menjadi penanda memasuki era sains modern.

Guardian, Selasa (25/8/2009) melansir, penemuan ini pun membuat Galileo tak lekang dilupakan zaman. Dia dianggap sebagai penyumbang terbesar bagi dunia sains modern. Selain itu, Galileo pun sering disebut sebagai pelopor astronomi modern, bapak fisika modern, dan juga bapak sains.

Selain penemuan teleskop, Galileo juga tercatat menyumbangkan berbagai observasi astronomi serta hukum gerak dinamika.

Akibat pandangannya yang mendukung teori Copernicus tentang peredaran bumi mengelilingi matahari, Galileo sempat dianggap merusak iman dan diajukan ke pengadilan gereja Italia.

Pemikirannya tentang matahari sebagai pusat tata surya pun dianggap bertentangan dengan ajaran Aristoteles maupun keyakinan gereja masa itu yang menyebutkan bahwa bumi adalah pusat alam semesta.

Galileo yang lahir di Pisa, Toscana, 15 Februari 1564 menghembuskan nafas terakhir pada 8 Januari 1642 di usia 77 tahun.

Sebagai bentuk penghormatan kepada ilmuwan besar tersebut, dunia sains merayakan hari bersejarah ini. Beberapa situs di internet pun turut menyemarakkan perayaan 400 tahun Teleskop Galileo dengan cara mereka masing-masing. (srn)



MARI KITA IMBAS BIODATA GALILEO:

Galileo Galilei (15 Februari, 1564 – 8 Januari, 1642) merupakan ahli nujum, ahli fizik, ahli astronomi dan ahli falsafah yang telah dikait rapat dengan revolusi sains.
Dilahirkan kepada Vicenzo, seorang ahli muzik yang terkenal, Galileo berminat mengkaji bintang. Dalam tahun 1609, Galileo telah mencipta teleskop yang pertama. Teleskopnya telah membantunya mengkaji tompok matahari dan planet Zuhrah. Beliau juga menemui hukum gerakan pertama dan kedua yang telah memberi sokongan yang berkesan kepada teori Copernicus. Oleh kerana pencapaian-pencapaianya, Galileo telah dianugerahkan sebagai "Bapa Astronomi Moden", "Bapa Fizik Moden" serta "Bapa Sains".
Kerja ujikajinya telah dianggap sebagai pelengkapa kepada karya-karya Francis Bacon dalam pengasasan kaedah sains moden. Kerjaya Galileo berbetulan dengan kerjaya Johannes Kepler. Kerjayanya juga dianggapi sebagai penyimpangan daripada kerjaya Aristotle. Konfliknya dengan Gereja Roman Katolik telah diambil sebagai contoh awal yang utama bagi konflik antara kuasa dengan kebebasan pemikiran, khususnya dalam bidang sains di masyarakat Barat.



Biografi

Dilahirkan di Pisa, Itali, Galileo merupakan anak sulung kepada Vincenzo Galilei, seorang ahli matematik dan muzik yang dilahirkan di Florence pada tahun 1520. Ibunya Giulia Ammannati. Galileo mempunyai enam adik.
Galileo diajar secara persendirian ketika masih amat kecil. Beliau kemudian menyertai Universiti Pisa tetapi kemudian terpaksa berhenti pembelajarannya disebabkan masalah kewangan. Bagaimanapun, beliau ditawarkan jawatan dalam fakulti universiti itu pada tahun 1589 dan mengajar matematik. Tidak lama kemudian, beliau berpindah ke Universiti Padua dan mengajar geometri, mekanik, dan astronomi sehingga tahun 1610. Semasa itu, beliau memeriksa sains dengan teliti, dan membuat banyak penemuan yang penting.
Walaupun merupakan seorang penganut Katolik yang warak, Galileo menjadi bapa kepada tiga orang anak luar nikah: dua orang anak perempuan dan seorang anak lelaki. Kesemua ini merupakan anaknya dengan Marina Gamba. Disebabkan taraf mereka sebagai anak luar nikah, kedua-dua anak perempuan itu dihantar ke sebuah biara di San Matteo, Arcetri ketika masih kecil:
Virginia (1600–1634) yang mengambil nama Maria Celeste ketika masuk ke biara dan yang mewarisi otak bapanya yang tajam merupakan anak sulung Galileo yang paling disayangi. Virginia meninggal dunia pada 2 April 1634 ketika berumur 34 tahun, dan kini dikebumikan bersama-sama dengan Galileo di Basilica di Santa Croce di Firenze.
Livia (lahir 1601) yang mengambil nama Suor Arcangela sentiasa sakit pada sepanjang hayatnya di biara.
Vincenzio (lahir 1606) kemudian disahkan melalui perkahwinan Galileo dengan Marina Gamba. Dia berkahwin dengan Sestilia Bocchineri.
Pada tahun 1612, Galileo ke Rom untuk menyertai Accademia dei Lincei dan mencerap tompok-tompok matahari. Pada tahun yang sama, tentangan-tentangan muncul terhadap teori-teori Nicolaus Copernicus yang disokong oleh Galileo. Dua tahun kemudian pada tahun 1614, Bapa Tommaso Caccini (1574-1648) mengutuk pendapat-pendapat Galileo terhadap pergerakan Bumi, dan menganggap pendapatnya sebagai bidaah yang berbahaya dan hampir menyeleweng. Galileo ke Rom untuk membela diri terhadap tuduhan-tuduhan itu tetapi pada tahun 1616, Kardinal Roberto Bellarmino sendiri menegur Galileo supaya jangan menyokong atau mengajar astronomi Copernicus disebabkan itu berbeza dengan pemahaman Kitab-kitab Suci yang telah diterima.
Pada tahun 1622, Galileo menulis Penganalisis Logam (Saggiatore; bahasa Inggeris:The Assayer) yang diluluskan dan diterbitkan pada tahun berikut. Pada tahun 1624, beliau menghasilkan mikroskop pertama yang diketahui. Kemudian pada tahun 1630, Galileo kembali ke Rom untuk memohon lesen untuk mencetak Dialog Mengenai Dua Sistem Dunia Yang Utama. Karyanya diterbitkan di Florence pada tahun 1632. Bagaimanapun pada bulan Oktober dalam tahun itu, beliau diarahkan tampil di hadapan Pejabat Suci di Rom di mana mahkamah menjatuhkan hukuman pengutukan dan memaksa Galileo bersumpah akan meninggalkan faham yang menyeleweng. Oleh itu, beliau dikurung di Siena dan akhirnya, pada Disember 1633, beliau dibenarkan beredar ke vilanya di Arcetri.
Pada tahun 1634, Galileo hilang sokongan anaknya yang amat disayangi, Sister Maria Celeste (1600-1634), yang meninggal dunia secara pramasa. Pada tahun 1638, hampir betul-betul buta, Galileo menerbitkan buku terakhirnya, Dua Sains Baru, di Leiden. Beliau meninggal dunia di Arcetri pada tahun 1642 ketika bersama-sama dengan muridnya, Vincenzo Viviani.


Sumber:
http://ms.wikipedia.org/wiki/Galileo_Galilei & Mat Ley
Galileo Galile dan jgk Teleskop Ciptaanya

Tuesday, August 11, 2009

Apa itu Google Chrome?

Google telah melancarkan browser terbarunya, Google Chrome. Browser ini dirancang untuk menjalankan aplikasi web (email, aplikasi office, perbankan, dll) dengan lebih baik. Sebenarnya tidak ada tool yang sangat baru jika dibandingkan browser-browser lain, seperti Mozilla, Firefox, safari & internet explorer, tapi Google berusaha mengambil tool terbaik dari browser yang ada saat ini. Browser ini sifatnya open source, dan dikembangkan berdasarkan engine Webkit yang dipakai oleh Safari. Beberapa tool yang menarik adalah:

1. Multiprosess: jika satu tab (satu halaman) memakan banyak resource, hanya tab yang bermasalah yang perlu ditutup, halaman lain tidak akan terpengaruh.

2. Engine JavaScript baru: aneka aplikasi web yang bergantung pada JavaScript (misalnya google docs) akan berjalan lebih laju.

3. Terselamat Dari Laman Web Berbahaya: Browser secara automatik mendownload informasi mengenai laman web berbahaya, setiap plugin juga berjalan di proses terpisah sehingga lebih aman.

4. Mendownload: kotak download tersusun dan file pun senang dicari, apabila sesudah mendownload ~ sangat mudah.

5. Anti pop-up pun tak ade.. bkn mcm IE kn download.... huhu


gambar-google-chrome


Untuk masa ini, browser ini hanya boleh digunakan untuk Windows, namun yg tersedia aplikasi ini untuk mengkompilasi program ini di Linux (walaupun yang biasa proses hanyalah modul-modul sahaja). Walaupun sudah dibentuk supaya selamat dan stabil, namun ada jgk kelemahannya di setengah2 laman web yg crash.

P/S: pakailah barang buatan LINUX.. haha
Sumber: Google & Mat Ley

Monday, August 10, 2009

Mari Ulangkaji Tentang Ramadan

Oleh : Mohd Yaakub

Assalaamu'alaikum

Kehadiran bulan Ramadhan merupakan satu rahmat daripada ALLAH. Ia merupakan bulan di mana ALLAH melimpahkan pelbagai ganjaran pahala kepada hamba-hamba- NYA. Oleh itu, tidak hairanlah sekiranya golongan yang benar-benar beriman dan bertakwa sentiasa menantikan kehadiran bulan Ramadan ini seraya menyambut kedatangannya dengan penuh kegembiraan dan menanggung perasaan yang amat sedih apabila berakhirnya bulan yang penuh berkat ini.

Memandangkan Ramadhan semakin hampir dengan kita, ada baiknya juga kita bersama-sama mengulangkaji perkara-perkara yang disunnahkan sempena bulan Ramadhan ini.

Berikut beberapa artikel yang perna saya disiarkan dalam blog Minda Akob ini untuk dikongsikan bersama dengan para pengunjung semua.

1) Keistimewaan Bulan Ramadhan

http://akob73.blogspot.com/2008/08/keistimewaan-bulan-ramadahan.html

2) Amalan-Amalan Sunnah Pada Bulan Ramadhan
http://akob73. blogspot. com/2008/ 08/amalan- amalan-sunnah- pada-bulan- ramadan.html

3) Bersahur Cara Rasulullah
http://akob73.blogspot.com/2008/08/bersahur-cara-rasulullah.html

4) Berbuka Puasa Cara Rasulullah
http://akob73.blogspot.com/2008/08/berbuka-puasa-mengikut-sunnah.html

5) Keutamaan Ibadah Puasa
http://http//akob73.blogspot.com/2008/09/keutamaan-ibadah-puasa.html

6) Solat Tarawih Menurut Cara Rasulullah
http://http//akob73.blogspot.com/2008/09/mengerjakan-solat-tarawih-menurut.html

7) Kemuliaan Malam Lailatul Qadar
http://http//akob73.blogspot.com/2008/09/kemuliaan-malam-lailatulqadar.html

8) Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar
http://http//akob73.blogspot.com/2008/09/tanda-tanda-lailatulqadar.html

9) Lailatul Qadar
http://akob73. blogspot. com/2008/ 09/lailatulqadar .html

Semoga ada manfaatnya dan sila sebarkan.

Sekian Wassalaam

Monday, July 20, 2009

21 Julai 2009

SOALAN DARI BUKAN ISLAM UNTUK ORANG ISLAM, TENTANG AGAMA ISLAM

Oleh : Zailina Mahmud

DGN NAMA ALLAH YG MAHA PEMURAH,MAHA PENGASIH


Sewaktu Nabi Muhammad saw wafat, telah disempurnakan agamamu (Islam). Semua persoalan akan ada jawapannya, hanya ilmu di dada penentu jawapan apa yang perlu diberi.

1) Nama Nabi Isa as disebut 25 kali dalam Al-Quran, tetapi berapa kali nama Nabi Muhammad saw disebut dalam Al-Quran? Nama Nabi Muhammad saw hanya disebut 5 kali sahaja di dalam Al-Quran. Manakala nama Nabi Isa as disebut 25 kali. Mengapa? Kerana Al-Quran diwahyukan pada Nabi Muhammad saw, sebab itu nama Nabi Muhammad saw jarang disebut. Al-Quran diturunkan bukan semata-mata untuk memapaparkan kisah Nabi Muhammad saw tapi adalah sebagai panduan perjalanan hidup umat Islam.

2) Nama Nabi Isa disebut lagi banyak dari nama Nabi Muhammad saw dalam Al-Quran, tentu sahaja Nabi Isa lebih hebatkan? Soalan sebaliknya, dalam Bible, nama syaitan lebih banyak dari nama Nabi Isa, jadi siapa lagi hebat? Syaitan @ Nabi Isa? Sebenarnya Allah tidak bezakan tentang kehebatan nabi dan rasulNya. Walaubagaimanapun, Allah Maha mengetahuinya.

3) Dalam Islam percaya yang Nabi Isa as diangkat ke langit, sedangkan Nabi Muhammad saw wafat. Jadi, bila Nabi Isa as dibawa ke langit, tentu sahaja nabi Isa itu Tuhan kan ? Dalam banyak2 kaum, hanya kaum Nasrani sahaja yang telah salah anggap tentang nabi yang diutuskan kepadanya sebagai Tuhan (Nabi Isa). Sedangkan, dalam Bible juga yang ade menyatakan bahawa Jesus (Nabi Isa) berkata "siapa yang taat pada Allah akan masuk Syurga, siapa yang menganggap Jesus sebagai tuhan akan masuk neraka.

4) Dalam Islam, Nabi Muhammad saw adalah Nabi terakhir. Tapi, di akhir zaman nanti Nabi Isa as akan turun. Kenapa tidak dikatakan Nabi Isa as yang terakhir? Nabi Muhammad saw adalah nabi terakhir berdasarkan tahun kelahirannya. Perumpamaan : Jika anak bongsu meninggal dunia, sedangkan anak sulong masih hidup, hakikat yang tidak akan berubah ialah anak sulong tetap sulong.

5) Nabi Isa as disembah sebagai anak Tuhan kerana dianggap mulia sebab lahirtanpa bapa. Kita jawab seperti ini, antara ibu dan anak, mana yang lagi mulia? Tentu ibu kan ? Jadi, kenapa orang Kristian tidak sembah Mariam je? Kan Mariam ibu, tentu lagi mulia. Nabi Adam juga lahir tanpa bapa, malah tanpa ibu juga merupakan manusia pertama, kenapa tidak disembah Adam sahaja? Jawapan lengkap ada dalam Surah Imran, ayat 59.

6) Jika baca tafsir, Allah berfirman sekejap guna 'Aku', sekejap guna 'Kami'Kenapa? 'Kami' kan lambang 'Tuhan + Mariam + Anak Tuhan (Isa)' ? Al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab, 'aku' kata jamaknya 'kami' yang menggambarkan tentang 'Allah dan keagunganNya' .

7) Orang Sikh Punjabi bertanya, kenapa Islam perlu potong rambut? Bukankah rambut itu anugerah tuhan yang perlu disimpan? Kita jawab dengan soalan ini, kuku juga anugerah tuhan, kenapa orang Sikh Punjabi potong kuku?

8) Sami Budha vegetarian bertanya, kenapa Islam suruh bunuh binatang untuk dimakan? Kan zalim kerana bunuh hidupan bernyawa? Sains telah buktikan, sayur dan pokok turut ade nyawa. Malah, apabila kita basuh tangan pun, ade banyak nyawa kuman yang kita bunuh. Itu tidak kejam? Bila kita bunuh (sembelih sebenarnya) 1 ekor lembu, sebenarnya kita telah selamatkan banyak nyawa manusia.

9) Sami Budha menjawab " Bunuh sayur dosa kecil sebab sayur kurang deria, bunuh binatang dosa besar" Kita jawab seperti ini, habis tu, kita cuma berdosa kecil je la jika bunuh orang yang pekak, buta, bisu hanya kerana dia tidak ade deria?

10) Sami Budha menjawab lagi "Jika kita bunuh sayur, sayur akan tumbuh balik" Kita jawab lagi "habis tu, awak makan lah ekor cicak kerana ekor cicak akan tumbuh semula selepas putus"

11) Sami Budha berkata lagi "makan binatang akan dapat banyak penyakit" Kita jawab ,"Penyakit datang kerana kita makan banyak. Bukan kerana makan binatang. Allah suruh makan secara sederhana. Lagipun, Allah dah beri gigi taring dan gigi kacip untuk manusia makan binatang dan sayuran..." Eleh, tembakau dan dadah pun dari tumbuhan juga kan ? Lagi besar penyakitnya kan ? Lembu yang ragut rumput hari2 pun boleh jadi lembu gila. Sebenarnya, tak kesah pun kalau kita tak nak makan daging, tapi jangan lah cakap haram apa yang telah Allah halalkan untuk kita.

12) Kan babi itu ciptaan Allah, kenapa Islam tak makan babi? Sebab bukan semua ciptaan Allah adalah untuk dimakan.

13) Islam cakap Hindu sembah berhala tetapi Islam hari2 sembah Kaabah. Islam bukan sembah Kaabah, tapi Kaabah itu adalah Kiblat untuk satukan umat. Dalam Islam dah sebut, siapa sembah Kaabah akan masuk neraka kerana Islam Sembah Allah, kaabah Cuma kiblat. Perlu tahu bezakan. Bukti, orang yg sembah berhala tidak akan pijak berhala, tapi orang Islam pijak Kaabah untuk melaungkan azan. Orang Hindi tak akan pijak gambar berhala tapi orang Islam hari2 pijak gambar Kaabah (sejadah). Jika ada gambar Kaabah diletak di KLCC, orang Islam tetap solat menghadap Kaabah di Mekah kerana itu kiblat kita untuk sembah Allah... Bukan sembah Kaabah!

14) Kenapa perlu ikut nabi Muhammad saw kerana nabi dan rasul sebelum baginda kan betul2 juga? Nabi sebelum Nabi Muhammad saw diutus untuk kaum dan zaman tertentu sahaja. Sedangkan Nabi Muhammad saw diutus untuk semua kaum dan sepanjang zaman.


Soalan2 yg nyatakan di atas, sebenarnya memang benar2 di tanya oleh orang bukan Islam secara spontan pada orang Islam... mereka bertanya bukan kerana hendak tahu, tapi kerana hendak membuatkan orang Islam yg ilmu hanya ala kadar berasa was2 dengan Islam dan akhirnya orang Islam akan berasa was2 dengan agama yang dianutinya. Jadi jawapan yg disampaikanpun tak perlu panjang2 cukup sekadar ringkas dan padat. Aku hanya menyampaikan sahaja. Segala kekurang dan salah silap harap diperbetul dan dimaafkan...

WALlahua'lam

Monday, July 6, 2009

'Ringan-ringan' Sebelum Kahwin


ZAMRI kecik's

Jika seorang bapa mengetahui 'ringan-ringan' anak dan membiarkannya, ia dayus. Ingin saya tegaskan, seorang wanita dan lelaki yang telah 'ringan-ringan' atau 'terlanjur' sebelum kahwin di ketika bercinta, tanpa tawbat yang sangat serius, rumah tangga mereka pasti goyah. Kemungkinan besar apabila telah berumah tangga, si suami atau isteri ini akan terjebak juga dengan 'ringan-ringan' dengan orang lain pula.

Hanya dengan tawbat nasuha dapat menghalangkan aktiviti mungkar itu dari melepasi alam rumah tangga mereka. Seterusnya, ia akan merebak pula kepada anak-anak mereka, ini kerana benih 'ringan-ringan' dan 'terlanjur' ini akan terus merebak kepada zuriat mereka. Awas..!!

Dalam hal ini, semua suami dan ayah perlu bertindak bagi mengelakkan diri mereka jatuh dalam dayus. Jagalah zuriat anda.

Suami juga patut sekali sekala menyemak hand phone isteri, beg isteri dan lain-lain untuk memastikan tiada yang diragui. Mungkin ada isteri yang curang ini dapat menyembunyikan dosanya, tetapi sepandai-pandai tupai melompat akhirnya akan tertangkap jua. Saya tahu, pasti akan ada wanita yang kata.

"habis, kami ini tak yah check suami kami ke ustaz?"

Jawabnya, perlu juga, cuma topic saya sekarang ni sedang mencerita tanggung jawab suami. Maka perlulah saya fokus kepada tugas suami dulu ye.

Cemburu seorang suami dan ayah adalah wajib bagi mereka demi menjaga maruah dan kehormatan isteri dan anak-anaknya.

Diriwayatkan bagaimana satu peristiwa di zaman Nabi

قَالَ سَعْدُ بْنُ عُبَادَةَ : لَوْ رَأَيْتُ رَجُلاً مَعَ امْرَأَتِي لَضَرَبْتُهُ بِالسّيْفِ غَيْرُ مُصْفِحٍ عَنْهُ ،

فَبَلَغَ ذَلِكَ رَسُولَ اللّهِ صلى الله عليه على آله وسلم فَقَالَ : أَتَعْجَبُونَ مِنْ غَيْرَةِ سَعْدٍ ؟


فَوَ الله لأَنَا أَغْيَرُ مِنْهُ ، وَالله أَغْيَرُ مِنّي ، مِنْ أَجْلِ غَيْرَةِ الله حَرّمَ الْفَوَاحِشَ مَا

ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَن.

Ertinya : Berkata Ubadah bin Somit r.a : "Jika aku nampak ada lelaki yang sibuk bersama isteriku, nescaya akan ku pukulnya dengan pedangku", maka disampaikan kepada Nabi akan kata-kata Sa'ad tadi, lalu nabi memberi respond : "Adakah kamu kagum dengan sifat cemburu (untuk agama) yang dipunyai oleh Sa'ad?, Demi Allah, aku lebih kuat cemburu (ambil endah dan benci demi agama) berbandingnya, malah Allah lebih cemburu dariku, kerana kecemburuan Allah itulah maka diharamkan setiap perkara keji yang ternyata dan tersembunyi.. " ( Riwayat Al-Bukhari & Muslim )

Lihat betapa Allah dan RasulNya inginkan para suami dan ayah mempunyai sifat protective kepada ahli keluarga dari melakukan sebarang perkara keji dan mungkar, khasnya zina.

BILA LELAKI MENJADI DAYUS?

Secara mudahnya cuba kita lihat betapa ramainya lelaki akan menjadi DAYUS apabila :-

1) Membiarkan kecantikan aurat, bentuk tubuh isterinya dinikmati oleh lelaki lain sepanjang waktu pejabat (jika bekerja) atau di luar rumah..

2) Membiarkan isterinya balik lewat dari kerja yang tidak diketahui bersama dengan lelaki apa dan siapa, serta apa yang dibuatnya di pejabat dan siapa yang menghantar.

3) Membiarkan aurat isterinya dan anak perempuannya dewasanya terlihat (terselak kain) semasa menaiki motor atau apa jua kenderaan sepanjang yang menyebabkan aurat terlihat.

4) Membiarkan anak perempuannya ber'dating' dengan tunangnya atau teman lelaki bukan mahramnya.

5) Membiarkan anak perempuan berdua-duaan dengan pasangannya di rumah kononnya ibu bapa 'spoting' yang memahami.

6) Menyuruh, mengarahkan dan berbangga dengan anak perempuan dan isteri memakai pakaian yang seksi di luar rumah.

7) Membiarkan anak perempuannya memasuki akademi fantasia, mentor, gang starz dan lain-lain yang sepertinya sehingga mempamerkan kecantikan kepada jutaan manusia bukan mahram.

8) Membiarkan isterinya atau anaknya menjadi pelakon dan berpelukan dengan lelaki lain, kononnya atas dasar seni dan lakonan semata-mata. Adakah semasa berlakon nafsu seorang lelaki di hilangkan?. Tidak sekali-sekali.

9) Membiarkan isteri kerja dan keluar rumah tanpa menutup aurat dengan sempurna.

10) Membiarkan isteri disentuh anggota tubuhnya oleh lelaki lain tanpa sebab yang diiktoraf oleh Islam seperti menyelematkannya dari lemas dan yang sepertinya.

11) Membiarkan isterinya bersalin dengan dibidani oleh doktor lelaki tanpa terdesak dan keperluan yang tiada pilihan.

12) Membawa isteri dan anak perempuan untuk dirawati oleh doktor lelaki sedangkan wujudnya klinik dan hospital yang mempunyai doktor wanita.

13) Membiarkan isteri pergi kerja menumpang dengan teman lelaki sepejabat tanpa sebarang cemburu.

14) Membiarkan isteri kerap berdua-duan dengan pemandu kereta lelaki tanpa sebarang pemerhatian.

Terlalu banyak lagi jika ingin saya coretkan di sini. Kedayusan ini hanya akan sabit kepada lelaki jika semua maksiat yang dilakukan oleh isteri atau anaknya secara terbuka dan diketahui olehnya, adapun jika berlaku secara sulit, suami tidaklah bertanggungjawab dan tidak sabit 'dayus' kepada dirinya.

Mungkin kita akan berkata dalam hati :- " Jika demikian, ramainya lelaki dayus di kelilingku"

Lebih penting adalah kita melihat, adakah kita sendiri tergolong dalam salah satu yang disebut tadi.

Awas wahai lelaki beriman..jangan kita termasuk dalam golongan yang berdosa besar ini.

Wahai para isteri dan anak-anak perempuan, jika anda sayangkan suami dan bapa anda, janganlah anda memasukkan mereka dalam kategori DAYUS yang tiada ruang untuk ke syurga Allah SWT.

Sayangilah dirimu dan keluargamu. Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.

Akhirnya, wahai para suami dan ayah, pertahankan agama isteri dan keluargamu walau terpaksa bermatian kerananya. Nabi SAW bersabda :

من قتل دون أهله فهو شهيد

Ertinya : "Barangsiapa yang mati dibunuh kerana mempertahankan ahli keluarganya, maka ia adalah mati syahid" ( Riwayat Ahmad , Sohih menurut Syeikh Syuaib Arnout)

Sekian

p/s : Diizinkan pembaca menyebarkan tulisan ini sejauh mana yang mungkin demi manfaat para lelaki yang berhasrat menjadi penghuni Syurga.